Di Indonesia, dulu tanaman kayu yang dibudidayakan adalah kayu Jati yang terkenal mudah diserut untuk meubel, anti rayap dan tahan terhadap perubahan cuaca sehingga bisa diekspor ke Timur Tengah yang panas maupun ke Kanada yang berudara dingin.Mengingat
penanaman pohon jati yang dulu di monopoli perusahaan pemerintah( PERHUTANI )sehingga pengrajin meubel kekurangan pasokan untk produk ekspor.Saat ini pohon Jati muda dipanen pada umur 10 tahun yang seharusnya ditebang minimal berumur 25 tahun.Masyarakat mulai budidaya kayu cepat panen yang berumur hanya 6 tahun jenis Albasia/Sengon dan Jabon.Pemasaran dua jenis kayu ini di Jawa sangat mudah untuk pasokan ke pabrik Plywood (kayu lapis) yang sangat dibutuhkan untuk ekspor ke Amerika, Jepang, Korea dan Timur Tengah.Berikut ini disampaikan tentang budidaya kayu cepat panen jenis kayu jabon.
Kayu jabon (Anthocephalus cadamba) lebih bagus daripada kayu lainnya, tekstur lebih halus, bentuknya silinder lurus, berwarna putih kekuningan dan tidak berserat, batang mudah dikupas, lebih mudah dikeringkan atapun direkatkan dan tidak cacat, Arah serat terpadu, permukaan kayu mengkilap, kayu jabon juga sudah terbukti keawetannya atau daya tahannya.
Industri Yang Menyerap Kayu Jabon
banyak sekali penyerap kayu jabon diantaranya kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti buah, alas sepatu, korek api, tripleks, mebel, bahan bangunan non konstruksi, dan banyak lagi yang lainnya. kayu jabon juga mudah dibuat vinir dengan sudut kupas 920 ketebalan 1,5 mm.
Kayu jabon tidak kalah dengan kayu jati sekalipun, kayu jabon dapat dibuat sebagai mebel berkualitas tinggi seperti mebel yang sekarang ada di pasaran menggunakan kayu jati. Diharapkan suatu saat nanti kayu jabon akan dapat menjadikan kayu alternatif untuk mebel.
Sebagai gambaran saja, berikut adalah harga kayu jabon pada tahun lalu per m3
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
Keawetan
Kayu Jabon dimasukkan ke dalam kelas awet V, demikian juga berdasarkan percobaan keawetan jenis kayu ini termasuk kelas awet V. Daya tahannya terhadap kayu kering termasuk kelas II. Sedangkan daya tahannya terhadap jamu pelapuk kayu termasuk kelas IV-V.
Keterawetan
Keterawetan kayu Jabon termasuk kelas sedang.
Pengeringan
Kayu Jabon termasuk mudah dikeringkan dengan sedikit cacat berupa pecah dan retak ujung serta sedikit mencekung. Di damping itu karena mudah diserang jamur biru, maka kayu Jabon dikeringkan secara cepat di udara terbuka.
Pengeringan alami
Pengeringan papan tebal 2.5 cm dari kadar air 82% sampai kadar air 14% memerlukan waktu 38 hari.
Pengeringan dalam dapur pengering
Bagan pengeringan yang dianjurkan adalah suhu 57 - 76, 5 derajat Celcius dengan kelembaban nisbi 70 - 30%.
Pengerjaan
Kayu Jabon dilaporkan mudah digergaji. Hasil pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa kayu Jabon dapat dibentuk, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil baik, sedangkan penyerutan, pemboran dan pembubutan hanya memberi sedang saja.
Kegunaan
Kayu Jabon dapat dibuat sebagai bahan bangunan non-konstruksi, mebeler bahan kayu lapis / triplek untuk industri Plywood, Papan, peti pembungkus, cetakan beton, mainan anak-anak, alas sepatu, korek api, konstruksi darurat yang ringan, cocok untuk pulp serat pendek yang memproduksi kertas kualitas sedang, dan sebgai Silvikultur.
Venir
Kayu Jabon mudah dibuat venir tanpa perlakuan pendahuluan denga sudut kupas 92 derajat untuk tebal venir 1.5mm.
Kayu lapis
Perekatan venir kayu Jabon dengan urea-formal-dehida menghasilkan kayu lapis yang memenuhi persyaratan standar Indonesia, Jepang dan Jerman.
Kayu jabon saat ini sudah mulai lebih dikenal, banyak perusahaan mulai menanam kayu jabon. Selain perusahaan besar petani-petani bersekala kecil sampai menengah juga mulai menanam kayu jabon. Kayu jabon sangat tepat ditanam untuk investasi jangka panjang ataupun jangka pendek. Dikatakan bisa untuk jangka pendek karena usia 5 tahun pun sudah bisa untuk dipanen. Walau bisa dipakai jangka pendek, akan tetapi investasi kayu jabon tentunya lebih baik lagi kalau untuk jangka panjang, semakin panjang jangka investasinya semakin banyak keuntungannya, kayu jabon semakin lama semakin menguat dan membesar. sumber : CV Rizki Dunia dan lainnya.